Buat apa kita sekolah dan kuliah kalau
ujung-ujungnya jadi pengangguran? itulah pendapat orang saat ini.
bayangkan saja, untuk mendaftar masuk sekolah dan kuliah harus
mengeluarkan biaya yang relatif mahal. coba bayangkan, kita di sekolahin
selama 12 tahun untuk apa? kuliah 4 tahun untuk apa? apakah untuk
mencari ilmu?, apakah mencari pacar?, apakah untuk mencari nilai ?,
apakah hanya sekedar mejeng dikantin?, apakah untuk sekedar
hura-hura?tetapi orang berpendapat sekolah dan kuliah memang untuk
mencari ilmu tetapi jawabannya instan sekali . yang paling kreatif
adalah sekolah dan kuliah tujuannya untuk menjadi orang yang terdidik
dan menjadi manusia yang berakhlak agar setelah keluar dari bangku
pendidikan kita sudah siap bersaing dengan Lulusan Luar Negeri dan apara
ekspatriat untuk memasuki dunia pekerjaan dan menjadi generasi muda
yang berkualitas.
fakta menunjukan di Indonesia, 8% dari 62 juta anak muda Indonesia
menjadi pengangguran. mereka tidak mempunyai skill yang baik, tidak bisa
berkomunikasi yang baik, dan tidak mempunyai ketrampilan untuk memasuki
dunia pekerjaan. sayang sekali, di Indonesia Lapangan Pekerjaan sangat
sedikit, mereka bingung mau bekerja sebagai apa dan hanya beberapa
pekerjaan yang tersedia.
Kebanyakan dari mereka, Jurusan Favorit Seperti Ekonomi, Kedokteran,
Hukum , Manajemen, Akuntansi yang terlihat gampang untuk mendapatkan
pekerjaan setelah lulus tapi apa daya untuk apa kuliah jurusan favorit
kalau lulusannya luntang-lantung? mereka berpendapat beberapa jurusan
favorit yang saya sebutkan gampang untuk mendapatkan pekerjaan tetapi
semua itu salah besar. prospek cerah memang ok untuk memasuki jurusan
favorit tapi kalau kita tidak mempunyai skill di dunia pekerjaan
bagaimana? percuma sekolah sampai S1 kalau kita tidak menjadi apa-apa.
skill memang penting, tetapi bagaimana kita bisa bersaing agar kita
tidak menjadi pengangguran setelah lulus?
caranya adalah seharusnya dari awal kita sekolah sampai masuk ke bangku
perkuliahan kita harus mencari link agar setelah lulus sekolah dan
kuliah kita tidak pusing lagi untuk mencari pekerjaan kalau bisa kita
membuka lapangan pekerjaan sendiri. karena di zaman sekarang, krisis
moneter sudah semakin parah akbiatnya banyak anak muda kita tidak
mendapatkan pekerjaan. berbeda dengan tahu 1998 di era Zaman soeharto
krisis moneter tidak separah tahun 2007 awal.
Jadi kita jangan sampai salah pengertian bahwa kita di sini sekolah dan
kuliah untuk menjadi orang-orang yang terdidik di masa yang akan datang
dan dituntut menciptakan kreativitas. di Zaman Sekarang, Kreatif itu
penting tetapi kalau tidak kreatif kita sendiri yang rugi akibatnya
tertinggal oleh banyak orang.